Setelah libur awal Ramadhan selama 6 hari berturut-turut, para santri SDTQ Al Ihsan Sabtu (16/3) tepat pukul 07.00 WIB dengan membawa ransel di punggung dan senyum hangat merekah di wajah, mereka datang ke sekolah penuh antusias. Suasana di Sekolah Dasar Tahfizhul Qur'an Al Ihsan dipenuhi dengan keceriaan dan semangat saat para santri memulai hari pertama mereka di sekolah pada bulan suci Ramadhan. Kegiatan diawali dengan sholat dhuha bersama santri dan asatidz, kemudian dilanjutkan dzikir pagi, sekaligus pemaparan nasehat-nasehat dan pengenalan puasa Ramadhan oleh Ustadz Imam selaku kepala sekolah. 

 Asatidz dengan penuh kasih dan pengertian membimbing para santri di hari pertama mereka dengan penuh perhatian. Pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai seperti kesabaran, keikhlasan, dan kerja keras untuk terus bersemangat selama bulan Ramadhan juga dipaparkan Ustadz Imam setelah selesai sholat dhuha. ``Kita harus lebih bersemangat dari hari biasanya karena di hari biasa Allah memberi kita pahala, di bulan Ramadhan Allah lebih bersemangat melipatgandakan pahala kita semua`` ujar Ustadz Imam.

 Setelah sholat dhuha, para santri menuju kelas masing-masing. Di hari ini juga, pembelajaran sudah mulai aktif kembali. Selama bulan Ramadhan, para santri menyelesaikan pembelajaran dan pulang lebih awal yaitu pada pukul 10.00 WIB.  

 Para santri menunjukkan dukungan dan solidaritas yang luar biasa satu sama lain. Terbukti ketika awal masuk kelas, melihat kelas yang sudah ditinggalkan selama 6 hari libur, mereka dengan inisiatif sendiri bergerak saling membantu membersihkan kelas bersama. Setelah itu, sembari menunggu Ustadz dan Ustadzah masuk kelas untuk pembelajaran tahfizh di jam pertama, suasana kelas menjadi sangat riuh. Para santri berlomba saling berbagi cerita kegiatan selama liburan, cerita kisah pengalaman mereka dalam menjalankan ibadah puasa, serta cerita-cerita lucu lainnya dengan gaya khas anak-anak. MasyaAllah. 

#SDTQALIHSAN 

#SDTQHEBAT

#Ramadhankareem