Blimbing, 9 Juni 2025 - SDTQ Al Ihsan resmi memulai pelaksanaan Ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) Genap pada hari Senin, 9 Juni 2025. Ujian ini diikuti oleh seluruh santri dari kelas 1 hingga kelas 5, dan akan berlangsung selama enam hari hingga Sabtu, 14 Juni 2025. SAS Genap tahun pelajaran 2024/2025 ini menjadi salah satu proses penting dalam kenaikan kelas bagi para santri.

Pelaksanaan ujian hari pertama diawali dengan sholat dhuha berjamaah dan apel pagi bersama di halaman sekolah. Dalam apel tersebut, ketua pelaksana ujian membacakan Surat Keputusan (SK) pelaksanaan ujian serta menyampaikan tata tertib dan peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta. Seluruh santri tampak rapi dan tertib, membawa kartu ujian sebagai syarat mengikuti kegiatan ujian tertulis hari itu.

Sebelum menghadapi ujian tertulis, para santri telah menjalani serangkaian ujian lisan di pekan sebelumnya, yaitu ujian lisan tahfizh Al Qur`an, ujian buku panduan yang memuat materi pembiasaan harian, serta praktik wudhu dan sholat. Ujian-ujian tersebut bertujuan untuk mengukur capaian spiritual dan akhlak santri sebagai bagian dari kurikulum terpadu yang diterapkan di SDTQ Al Ihsan.

Selama pelaksanaan ujian hari pertama, suasana belajar tetap kondusif dan tertib. Para guru pengawas memastikan setiap santri mengikuti ujian sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku. Setiap ruang ujian telah disiapkan sebelumnya dan dipastikan memenuhi kenyamanan dan ketenangan bagi peserta.

Kartu ujian yang dibawa santri menjadi identitas dan tanda keikutsertaan mereka selama SAS II berlangsung. Pihak sekolah telah memberikan pengarahan kepada wali murid tentang pentingnya kesiapan mental dan fisik anak dalam menghadapi ujian.

Pelaksanaan SAS II ini menjadi bagian dari evaluasi tahunan sekolah terhadap pembelajaran yang telah berlangsung selama dua semester. Selain nilai harian dan penilaian sikap, hasil ujian ini akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan apakah santri layak naik ke tingkat berikutnya.

Bukan hanya nilai, kejujuran sangat ditekankan dalam pelaksanaan ujian ini. Seluruh komponen sekolah berusaha untuk berkomitmen menciptakan lingkungan yang mendorong para santri untuk jujur dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan ujian. Salah satu guru yang bertugas sebagai pengawas ujian di kelas 5, Ustadzah Zahrotul Jannah mengingatkan santri sebelum soal dibagikan di kelas, "nilai bagus itu baik tapi jujur yang utama", tutur beliau. 

Dengan semangat dan persiapan yang matang, pihak sekolah berharap seluruh santri dapat mengikuti ujian dengan lancar, jujur, dan meraih hasil terbaik. SDTQ Al Ihsan juga menekankan bahwa ujian bukan semata-mata soal angka, namun sebagai bentuk tanggung jawab santri terhadap ilmu yang telah mereka pelajari dan amanah orang tua. 

Pelaksanaan ujian akan berlanjut hingga Sabtu mendatang dengan mata pelajaran yang berbeda di tiap harinya. Semangat dan antusias santri di hari pertama menjadi awal yang positif untuk pelaksanaan ujian di hari-hari selanjutnya. Semoga Allah mudahkan dan sukseskan. Aamiin.