blog-img

SDTQ Al Ihsan Berkolaborasi Gelar Parenting dan Seminar Pendidikan Hadirkan Ustadz Burhan Sodiq

Operator | 12/02/2025 | Kegiatan Sekolah

Blimbing: Ahad, 9 Februari 2025. SDTQ Al Ihsan menjadi tuan rumah kegiatan Parenting dan Seminar Pendidikan yang diselenggarakan oleh Korwil Al Ihsan bekerja sama dengan PGTK Tapas Al Ihsan. Acara ini menghadirkan Ustadz Burhan Sodiq, seorang trainer parenting nasional, pemerhati remaja, dan penulis buku best seller sebagai pembicara utama dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari wali santri PGTK Tapas Al Ihsan, wali santri SDTQ Al Ihsan dari kelas 1 hingga kelas 6, serta 75 ustadz ustadzah dari lembaga Al Ihsan maupun peserta umum dari lembaga pendidikan luar.  

Kegiatan parenting yang menjadi sesi pertama dalam acara ini mengusung tema Menjadi Orang Tua yang Peka Zaman. Dalam sesi ini, Ustadz Burhan Sodiq menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan tantangan zaman yang terus berkembang. Ia mengingatkan bahwa di era digital ini, anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan berbagai pengaruh, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami dunia anak, membangun komunikasi yang hangat, serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.  

"Anak-anak tidak hanya butuh pengawasan, tetapi juga membutuhkan teladan nyata dari orang tua. Kita harus lebih dulu menjadi pribadi yang baik agar anak-anak dapat mencontoh," ujar Ustadz Burhan dalam ceramahnya. Para peserta tampak antusias menyimak materi dan aktif bertanya dalam sesi diskusi yang membahas berbagai tantangan mendidik anak di era digital.  

Setelah sesi parenting,  acara dilanjutkan dengan dua sesi seminar pendidikan khusus bagi para guru. Seminar ini diikuti oleh 75 guru, baik dari PGTK Tapas Al Ihsan maupun SDTQ Al Ihsan, serta beberapa peserta dari lembaga pendidikan lain. Materi seminar berfokus pada peningkatan pemahaman dan kepribadian guru dalam menghadapi perubahan yang dinamis.  

Pada sesi pertama, Ustadz Burhan Sodiq menyampaikan materi tentang Hakikat Menjadi Guru yang Amanah, beliau menyoroti pentingnya keberkahan dan tanggung jawab seorang pendidik dalam membentuk karakter santri. Ia menjelaskan bahwa seorang guru bukan hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivator bagi anak didiknya.  

Sesi kedua seminar pendidikan membahas keterampilan berkomunikasi efektif dan publik speaking. Para asatidz mendapatkan wawasan tentang metode publik speaking yang menarik. Diskusi interaktif antara peserta dan pemateri menjadikan sesi ini semakin menarik dan membuka wawasan baru bagi para asatidz. 

Kegiatan Parenting dan Seminar Pendidikan di Al Ihsan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua Korwil Al Ihsan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan wawasan orang tua dan guru dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia serta menjadi pribadi yang terus belajar.   

Acara ditutup dengan pemaparan kesimpulan, harapan, dan komitmen dari peserta untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan. 
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan baik orang tua maupun ustadz ustadzah semakin sadar akan peran besar mereka dalam membentuk generasi masa depan yang unggul dan berkarakter.

Bagikan Ke:

Populer