Suasana semangat penuh hangat menyelimuti lingkungan SDTQ Al Ihsan. Dalam rangka Semarak Maulid Nabi, SDTQ Al Ihsan menggelar kegiatan musabaqah Islami yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu (18/9) dan Kamis (19/9). Bertema ``Nabiku Tauladanku``, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dedikasi sekolah untuk memperkuat nilai spiritualitas para santri dengan memerdalam pemahaman tentang ajaran Islam melalui keteladanan akhlak mulia Rosulullah. Dikemas dalam rangkaian perlombaan antar santri, kegiatan ini memberikan kesempatan para santri dari kelas 1 sampai kelas 6 untuk menampilkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang agama.
Di hari pertama, Rabu (18/9) para santri antusias mengikuti berbagai perlombaan yang menarik. Dimulai dari lomba adzan dan iqomah, para santri putra berlatih melantunkan panggilan salat dengan khusyuk. Lomba MHQ (Musabaqoh Hifdzil Qur`an), untuk melatih daya ingat hafalan santri. Dilanjutkan CCA (Cerdas Cermat Agama) untuk melatih berpikir kritis, cepat tepat, teliti, menambah pemahaman sekaligus mengenal Nabi Muhammad SAW melalui kegiatan yang seru.
Tak kalah antusias, di hari kedua, Kamis (19/9), para santri mengikuti serangkaian lomba yang berbeda. Ada pidato bahasa Indonesia dan bahasa Arab yang merupakan ajang bagi santri untuk mengasah keterampilan berkomunikasi serta belajar berdakwah. Dibarengi lomba kaligrafi untuk kelas kibar, serta lomba mewarnai untuk kelas sighor.
Suasana semakin meriah dengan penampilan nasyid dari para santri, melodi yang kaya makna menciptakan rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap Nabi. Melalui sajian nasyid yang dibawakan para santri, tersampai banyak pesan-pesan kebaikan di dalamnya.
Kompak berpakaian busana muslim dan pakaian serba putih, para santri dan asatidz mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat. Sejak pembukaan di hari pertama sampai hari kedua alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Acara ditutup dengan pembacaan pemenang sekaligus memberian tropy dan foto bersama. Alhamdulillah.
Lebih dari sekadar ajang berkompetisi, kegiatan ini menjadi sarana pendidikan yang mendalam tentang nilai keagamaan. Para santri belajar untuk percaya diri dengan kemampuannya, jujur, dan saling menghargai satu sama lain. Hari ini para santri telah menampilkan kemampuan terbaiknya.
Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, menjadikan para santri lebih mengenal dan mencintai Nabi dan agamannya sehingga kelak mendapat syafaatnya. Aamiin.